Pembelajar (learner) bagi saya merupakan istilah dan dunia baru. Bahkan ada organisasi dengan nama Koalisi Pembelajar Indonesia. Entah saya yang kurang pergaulan atau LSM ini masih belum luas bergerak, saya belum sempat mendengarnya sampai Haji Lalu Pharma Negara mengumumkan akan ada pertemuan Koalisi Pembelajar Indonesia di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tema-tema yang ditawarkan cukup menarik, sebagaimana email Lalu Pharma tertanggal 12 Juli 2006 dalam milis Jaringan Sufi Progresif. Karena tertarik, saya ingin mendokumentasikannya. Berikut daftar temanya:
Pendidikan & Natura; pengalaman - pengalaman penyelenggaraan pembelajaran untuk pulau -pulau kecil, masyarakat pinggir hutan, pedalaman taman nasional, kaum sampan, anak- anak bagang, termasuk model interaktif manusia dan alam, dlsb.
Pendidkan & Pengetahuan; pengajaran filsafat pada edukasi dasar, matematika dasar, model komunikasi ibu dan anak dlsb.
Pendidikan & Proses re-kreasi; pengalaman penyeleggaraan outbond bagi anak perkotaan, penyusunan itinerary (rencana dharmawisata) ke lokasi sejarah, metode perasangan kecerdasaan anak usia dini dlsb.
Pendidikan & Perubahan Sosial; konsep pendidikan pada kaum urban, model pembelajaran pada kota satelit Jakarta megapolitan, pengalaman pendidikan bagi gelandangan kota, dlsb.
Pendidikan & Kepercayaan; revitalisasi pembelajaran krebung pada sejarah awal penyebaran Islam, proyeksi model pesantren Salafiyah pada konteks era pascamodern, proses pembelajaran Hindu bagi konsep manusia Hindu, model pendidikan bagi kaum animis dinamis, kontekstualisasi bagi generasi Sidharta Gautama, dlsb.
Pendidikan & Teori Pendidikan; teori-teori baru dalam didaktik-metodik, menyusun model kurikulum berbasis rakyat miskin, teknik evaluasi pendidikan, psikologi pendidikan di negara dunia ketiga, dlsb.
Pendidikan & Kebijakan Pendidikan; legal drafting penyusunan perda pendidikan Islam, mencermati UU Sisdiknas dalam perspektif benturan budaya, advokasi kebijakan pendidikan pada otonomi daerah dlsb.
Ideologi Pendidikan; mazhab pendidikan negara Islam, paradigma kapitalisme pada peningkatan sumberdaya buruh, pendidikan ambtenaar bagi pribumi di pulau jawa, konsep pendidikan liberatif, gerakan anti sekolah dlsb.
Kritik Pendidikan; kritik sistem UN bagi indonesia masa depan, kritik periodesasi kurikulum Indonesia, kritik pendidikan agama di Perguruan Tinggi Islam, kritik model ekstrakurikuler nasional dlsb.
Managemen Pendidikan; mengelola sekolah tanpa biaya, menyoal kembali sekolah berkualitas, menuju sekolah favorit, mengelola sekolah alternatif dlsb.
Pendidikan bagi Penyandang Masalah Sosial; membangun model pembelajaran bagi pelacur Jalan Latuharhary Menteng, sekolah bagi orang miskin perkotaan, taman kanak-kanak bagi masyarakat cacat, tuna netra bukan tuna ilmu, dlsb.
Media Pendidikan; pengalaman membuat majalah dengan anak-anak jalanan kota Mataram, efektifitas mading (majalah dinding) bagi sekolah menengah, pengaruh media televisi swasta nasional terhadap kepekaan belajar anak, dlsb.
Daya Dukung Pendidikan; konsep tataruang bagi kawasan pendidikan, model design interor bagi pendidikan usia dini, penataan landscaping bagi sekolah menengah, penyiapan sarana prasarana bagi sekolah alternatif, dlsb.
Pendidikan dan Hakekat Manusia; Arah pendidikan bagi perempuan, kurikulum bagi sekolah untuk Manusia Super di Indonesia, Mencari Manusia Unggul di sekolah unggul, dlsb.
Pendidikan & Kebudayaan; konsep pendidikan bagi generasimuda masyarakat adat pendalaman, pembelajaran Hak Kekayaan Intelektual Tradisional untuk masyarakat etnik, kurikulum pemuliaan etnobotani bagi sekolah berbasis pedesaan, dlsb.
Pendidikan & Teknologi Tepat Guna; sekolah lapang untuk pembelajaran teknologi tepat guna perhatian, materi pelajaran elektronika untuk daerah industri, penguatan perlindungan invensi teknologi tepat guna bagi siswa sekolah dasar dan menengah, dlsb.
Pendidikan & Penelitian; penumbuhan kelompok riset remaja dan anak- anak, pembelajaran riset partisipatif bagi karang taruna, pembelajaran penelitian tingkat dasar, dlsb.
Pendidikan Tanpa Definisi; khusus untuk topik diluar yang diatas.
No comments:
Post a Comment