Lebih dari dua bulan terakhir ini, rasanya hari sangat padat. Setiap malam begadang menyelesaikan berbagai pekerjaan yang sederhana tapi menyita waktu. Selain membaca komik silat yang rutin tiap minggu keluar, sepertinya tidak ada waktu untuk membaca novel saga kesukaanku: the Dragonlance Series.
Maka, saat datang liburan 3 hari berturut-turut pada 17, 18, dan 19 Agustus ini, semangatku untuk membaca novel bergairah kembali. Berbagai pesanan proposal terpaksa aku cuekin dulu, terutama pesanan dari Delianur dan Hakam Nagib. Pembuatan program Kamus Inggris untuk Telkomsel, bagian dari program UMB Pelajar yang sedang dikembangkan perusahaan seluler tersebut, juga aku tunda hingga Senen.
Kamis (16/8) malam aku menyelesaikan membaca Dragons of Autumn Twilight, Dragonlance Chronicles Volume I, Weis & Hickman. Jumat (17/8) malam ini aku mulai membaca Dalamar The Dark, Dragonlance Classics Series, Nancy, Varian, & Berberick.
Terimakasih kepada istriku yang sangat baik, yang akhirnya bisa memahami kebiasaanku membaca novel-novel itu :)
Maka, saat datang liburan 3 hari berturut-turut pada 17, 18, dan 19 Agustus ini, semangatku untuk membaca novel bergairah kembali. Berbagai pesanan proposal terpaksa aku cuekin dulu, terutama pesanan dari Delianur dan Hakam Nagib. Pembuatan program Kamus Inggris untuk Telkomsel, bagian dari program UMB Pelajar yang sedang dikembangkan perusahaan seluler tersebut, juga aku tunda hingga Senen.
Kamis (16/8) malam aku menyelesaikan membaca Dragons of Autumn Twilight, Dragonlance Chronicles Volume I, Weis & Hickman. Jumat (17/8) malam ini aku mulai membaca Dalamar The Dark, Dragonlance Classics Series, Nancy, Varian, & Berberick.
Terimakasih kepada istriku yang sangat baik, yang akhirnya bisa memahami kebiasaanku membaca novel-novel itu :)
No comments:
Post a Comment