Saturday, June 02, 2007

Kamus Seluler Dapat Investor

Anda sebaiknya percaya laporan Bank Dunia pada hasil evaluasi terhadap 150 negara di dunia pada tahun 1995, bahwa tingkat kesuksesan bisnis modern kira-kira ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut:
Gagasan dan Kreatifitas 45%
Jaringan 25%
Teknologi (Profesionalisme) 20%
Capital 10%
Modal uang hanya menempati porsi 10%. Selebihnya: gagasan, jaringan, dan profesionalisme memiliki porsi 90%.

***

Kamis (31/5) kemarin, saya presentasi Kamus Seluler di depan seorang investor dari jam 15.00 hingga 17.00. Hasilnya, alhamdulillah, investor langsung menyatakan minatnya untuk menempatkan dananya sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) pada program tersebut, dengan imbalan kepemilikan saham sebesar 25%. Dana tersebut seluruhnya akan digunakan untuk kepentingan iklan selama setahun penuh.

Kredit Kamus Seluler patut kita berikan kepada Dedi Sopyan (mungkin dia orang Sunda, jadi pakai "p") yang telah bekerja tanpa lelah selama 2 bulan menyusun database Kamus Seluler berbekal 5 buah kamus sebagai modalnya. Juga kepada guru besar saya Dr Chaizi Nasucha, orang yang tidak pernah berhenti untuk membuat ide, salah satunya ide Kamus Seluler ini; sahabat baik saya Ivan Latif, selaku pemilik nomor layanan 3689; dan sesama "desertir" program beasiswa BJ Habibie, Sdr. Ardi Lukianto, programmer kita yang kehandalannya sudah tidak diragukan lagi.

Bagi kawan-kawan yang ingin mencoba layanan Kamus seluler, berikut penjelasan ringkasnya:

Tanpa perlu registrasi terlebih dulu, langsung saja KETIK:
(utk terjemahan indonesian-english)
ie kata
--> contoh: ie makan
(utk terjemahan english-indonesian)
ei word
--> contoh: ei eat
Kirim ke 3689 (
TELKOMSEL dan INDOSAT )


Selamat mencoba!

1 comment:

Unknown said...

thank you for very convincing presentation...