Wednesday, January 16, 2008

Mobile Blogging

Awal Januari 2008, lupa persisnya, saat rapat persiapan pendirian Koperasi Isnet di gedung Bank Syariah Mandiri, untuk pertama kalinya saya bertemu dengan Harry Sufehmi. Berdua saya mojok ngobrol soal pekerjaan, karena saya tahu Harry Sufehmi adalah salah satu tokoh handal di dunia IT :)

Ketika saya singgung rencana saya membuat layanan mobile blogging berbasis sms premium pada sebuah operator telepon seluler, Harry memberitahu bahwa dirinya sudah punya Kronologger, sebuah microblogging, dengan member aktif sekitar 4000 orang. Disebut microblogging, mungkin, karena isi blognya dibatasi hanya 140 karakter, tidak seperti blog lainnya, misalnya Blogspot, yang bisa meng-upload artikel tanpa batas.

Selama ini Harry sudah mencoba mencari perusahaan Content Provider (CP) yang berminat untuk bekerjasama mengembangkan Kronologger. Harry ingin, Kronologger menambah fiturnya, bisa mengirim tulisannya lewat sms. Dengan demikian, para kroner (sebutan untuk para anggota Kronologger) bisa menginput blognya kapan saja dan di mana saja tanpa perlu menunggu laptopnya tersambung dengan internet. Untungnya, Harry belum ketemu CP yang mau bekerjasama dengan dirinya :)

Dalam hati saya, ini seperti tumbu ketemu tutup alias gayung bersambut. Saya langsung menawarkan kerjasama dengan Mas Harry. Kalau saya ditunjuk oleh operator telepon seluler tersebut untuk menjalankan layanan mobile blogging, saya ingin memakai mesin Kronologger.

Mas Harry tidak keberatan. Mau dipakai engine-nya saja, mau di-rebranding, atau mau digunakan nama Kronologgernya sekalipun, tidak masalah.

Esoknya saya sampaikan kepada kawan-kawan Asmindo kemungkinan bekerjasama dengan Kronologger. Saya lalu mengatur pertemuan antara tim Asmindo dengan tim Kronologger. Setelah pertemuan itu, dankedua belah pihak sepakat, tidak ada keberatan-keberatan, beberapa hari kemudian tim teknis keduabelah pihak saling kontak untuk mempersiapkan hal ihwal komunikasi mesin Kronologger dengan mesin sms Asmindo.

Rencananya, besok Kamis (17/1) pukul 10.00, Asmindo akan memberikan presentasi mengenai mobile blogging yang menggunakan Kronologger sebagai basisnya di depan sebuah operator telepon seluler. Jika tidak ada masalah, mudah-mudahan minggu depan layanan mobile blogging ini sudah bisa dibuka untuk umum.

Semoga!

Master CP Area Indosat

Mulai tahun 2008 ini, Indosat memperkenalkan Master Content Provider (CP) Area. Indosat telah membagi wilayah kerjanya menjadi 7 wilayah regional, yaitu (1) Sumatera, (2) DKI Jakarta, (3) Jawa Barat dan Banten, (4) Jawa Tengah, (5) Jawa Timur, (6) Kalimantan, (7) Sulawesi dan Papua.

Selama ini, program layanan (content and gaming) yang bersifat nasional diselenggarakan oleh Indosat Pusat, program layanan yang bersifat lokal diselenggarakan oleh Indosat Regional. Ada banyak perusahaan CP yang bergerak di tingkat pusat maupun di tingkat regional, dengan masing-masing CP memiliki nomor layanan (short code) sendiri-sendiri.

Untuk menertibkan kegiatan CP di tingkat regional, nantinya hanya akan diperkenankan 1 short code yang dipegang oleh 1 CP. Pemegang short code regional itulah yang disebut sebagai Master CP Area.

Jika ada CP lain, baik CP nasional maupun CP regional, yang ingin menyelenggarakan program layanan khusus untuk suatu wilayah tertentu, maka CP tersebut harus bekerjasama dengan Master CP yang ditunjuk untuk wilayah tersebut.

Kontrak kerja sebagai Master CP berlaku selama 2 tahun. Jika dalam 2 tahun master CP bisa memenuhi minimal 50% dari target revenue, maka CP tersebut akan ditunjuk lagi (diperpanjang) menjadi Master CP. Jika gagal memenuhi target minimal, maka akan ditunjuk CP lain sebagai Master CP yang baru di wilayah tersebut.

***
Pada 8 Januari 2008 kemarin, Indosat telah memanggil 11 CP guna mengikuti "tender" penunjukkan sebagai Master CP untuk yang pertama kalinya. Setiap CP diminta memilih 3 wilayah regional Indosat yang diinginkan dan membuat proposal rencana kerjanya sebagai Master CP untuk wilayah tersebut selama tahun 2008-2009.

Dari proposal yang diajukan, pihak Indosat akan membuat penilaian, dari aspek content, aspek teknis, maupun manajemen (rencana pembukaan kantor cabang dan SDM yang akan ditempatkan) yang akan dijalankan oleh Master CP di wilayah yang dipilihnya. CP yang memiliki proposal terbaik, selanjutnya akan ditunjuk menjadi Master CP Area.

PT Asmindo memilih wilayah Jawa Timur sebagai pilihan pertama, Jawa Tengah pilihan kedua, dan Sumatera sebagai pilihan ketiga. Erik Fadli membuat draf proposal awal pada hari Kamis (10/1) dan Jumat (11/1). Berikutnya Ivan, Novrie, dan saya sendiri secara maraton pada hari Sabtu (12/1) dan Minggu (13/1) memperbaiki dan melengkapinya.

Sampai batas waktu penerimaan proposal, Selasa 15 Januari 2008 pukul 16.00, konon ada CP yang tidak menyerahkan proposal.

Pada saat penjelasan "tender" Master CP Area, sepertinya memang ada beberapa CP yang nampaknya tidak terlalu berminat. Pihak Indosat sampai meyakinkan, bahwa revenue di tingkat regional tidak kalah dengan revenue sebagai CP Nasional.

Asmindo sendiri tidak terlalu memikirkan revenue yang akan diperoleh kelak. Kami lebih memikirkan peluang dan tantangan yang ada di depan mata seandainya Asmindo ditunjuk menjadi Master CP Area. Ada banyak program yang sudah terbayang di benak kawan-kawan. Sebagian sudah lama diimpikan dan sering didiskusikan. Kami yakin, kreatifitas kami akan mampu melahirkan program-program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Mimpi-mimpi itu akan dapat diwujudkan jika PT Asmindo kelak ditunjuk menjadi Master CP Area. Apakah PT Asmindo akan berhasil mendapatkan Jawa Timur atau setidaknya Jawa Tengah? Tunggu pengumumannya dalam beberapa minggu ke depan.